Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Muharram. Foto : Andri/Man

Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Muharram menyatakan dukungan infrastruktur sangat diperlukan guna meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Yogyakarta seperti Gunung Kidul dan Bantul. Hal ini menyusul masih tingginya ketimpangan pertumbuhan ekonomi jika dibandingkan dengan Kota Yogyakarta. 

Kabupaten Gunung Kidul adalah salah satu daerah yang memiliki potensi wisata yang besar namun terkendala minimnya infrastruktur, sehingga pembangunan Bandara Kulon Progo diharapkan mampu menjadi jawaban atas persoalan ketimpangan di Provinsi Yogyakarta. Mengingat saat ini Bandara Adi Sucipto tidak mampu mengakomodir wisatawan yang ingin datang ke Gunung Kidul. 

"Kita melihat ada persoalan perekonomian di Yogyakarta, di Kota Yogya perekonomiannya berkembang, IPM nya tinggi tapi terjadi ketimpangan dengan gini rasio 0.4. Kota yogya pertumbuhan ekonomi tinggi tapi di selatan Yogya seperti Gunung Kidul masih rendah," ungkap Ecky usai melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil Bank Indonesia Yogyakarta, Jumat, (19/1/2018).

Ia mensinyalir sektor akomodasi, perhotelan dan pusat ekonomi masih terpusat di Kota Yogya turut menyumbang ketimpangan perekonomian di kota pelajar ini. Di satu sisi pertumbuhan infrastruktur di selatan Yogya seperti Gunung Kidul masih jauh tertinggal. 

"Ketimpangan itu terjadi karena kontribusi ekonomi terbesar masih di kota Yogya seperti sektor akomodasi, perhotelan dan pusat  perekonomian.  Sedangkan di selatan Yogya masih didominasi sektor pertanian," sambung politisi PKS ini. 

Atas persoalan tersebut, Ecky pun mendorong pemerintah Yogyakarta dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Yogya untuk mampu kasih advice tentang langkah yang dilakukan agar ketimpangan di Yogya mampu diminimalisir. 

Terkait pembangunan infrastruktur, Ecky cukup mengapresiasi ada upaya pembangunan Bandara Kulon Progo sebagai langkah mengakomodasi transportasi udara para wisatawan di Yogyakarta. Mengingat, Gunung Kidul memiliki potensi wisata yang besar tapi tidak didukung sarana dan prasarana bandara yang memadai. Bandara Adi Sucipto pun sudah tidak mampu mengakomodir banyaknya pendatang di Yogyakarta. 

"Ada harapan pembangunan Bandara Kulon Progo,  semoga bisa jadi pendorong ekonomi di selatan Yogya seperti Gunung Kidul agar mampu mengurangi ketimpangan," tutup Ecky. (hs/sc)